Jakarta, 7 Oktober 2025 suaraarusbawah.com — Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru menghadiri Future Cities Workshop yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Inggris di Jakarta melalui program Future Cities Infrastructure Programme (FCIP).
Kegiatan tersebut berlangsung di Morrissey Hotel Ballroom, Menteng, Jakarta, dan diikuti oleh perwakilan dari 25 pemerintah daerah di Indonesia, termasuk Pekanbaru, Semarang, Surabaya, Makassar, dan Bali.
Program FCIP merupakan bagian dari kemitraan Melaju antara Pemerintah Inggris dan Pemerintah Indonesia yang bertujuan mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan tangguh terhadap perubahan iklim. Program ini berfokus pada tiga sektor utama, yaitu transportasi (Bus Rapid Transit/BRT), pengelolaan sampah padat, dan ketahanan banjir, serta diarahkan untuk mempercepat akses pembiayaan proyek hijau di tingkat kota.
Baca juga: Panglima Besar Pagar Negeri Bumi Riau Dukung Langkah Tegas Polda Riau Tangkap Oknum LSM
Dalam kegiatan ini, Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru berperan aktif dalam sesi breakout sektor transportasi (BRT) bersama tim FCIP, Kementerian PPN/Bappenas, dan berbagai mitra pembangunan internasional. Diskusi difokuskan pada strategi percepatan pengembangan transportasi massal perkotaan serta peluang pembiayaan inovatif bagi proyek BRT di Pekanbaru.
Pada kesempatan tersebut, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru memaparkan langkah-langkah yang telah dilakukan Pemerintah Kota dalam mengembangkan sistem Bus Rapid Transit (BRT) sebagai bagian dari upaya menciptakan transportasi publik yang efisien, inklusif, dan ramah lingkungan.
Pekanbaru menjadi salah satu kota prioritas FCIP yang berpotensi mendapatkan dukungan teknis dalam:
Baca juga: Akses Jembatan Ujungbatu Dibuka Kembali, Warga Sambut Penuh Syukur dan Apresiasi
- Penyusunan Detail Engineering Design (DED) BRT,
- Pengadaan armada bus listrik,
- Pembangunan halte, depo, dan infrastruktur pendukung, serta
- Penyusunan rencana pembiayaan berkelanjutan untuk operasional dan pengelolaan sistem transportasi publik.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Inggris melalui FCIP.
“Partisipasi kami dalam Future Cities Workshop merupakan langkah penting untuk memperkuat kerja sama global dalam pengembangan transportasi publik rendah emisi. Pekanbaru berkomitmen menjadi kota berkelanjutan dengan sistem BRT yang modern dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan diskusi panel dengan narasumber dari Bappenas, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), World Bank, dan Asian Development Bank (ADB), yang membahas berbagai peluang pembiayaan infrastruktur berketahanan iklim di Indonesia.
Melalui forum ini, Pemerintah Kota Pekanbaru diharapkan dapat memperkuat sinergi dengan mitra internasional guna mempercepat pembangunan sistem transportasi publik terpadu, sebagai bagian dari visi besar menuju Kota Pekanbaru Hijau dan Rendah Emisi 2045.
